Senin (29/01), tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan survei tempat pembuatan biogas. Survei yang dimaksud adalah pemilik kandang yang mempunyai paling sedikit 2 ekor sapi, dan menentukan tempat untuk pengolahan (proses) biogas. Adapun hasil survei tempat yang memungkinkan adalah:
1. Kandang sapi milik Kalimi dan Yatno (RT 10 RW 02)
2. Kandang sapi milik Karyono (RT 04 RW 02)
3. Kandang sapi milik Sudiro dan Slamet Sutrisno ( RT 05 RW 02)
4. Kandang sapi milik Kusmono dan Seun (RT 09 RW 02)
5. Kandang sapi milik Suryat (RT 07 RW 03)
6. Kandang sapi milik Narsono (RT 07 RW 03)
Dari data tersebut disimpulkan ada 6 (enam) tempat untuk pengolahan biogas. Warga tersebut bersedia menyediakan tempat untuk pengolahan biogas.

“Saya berharap program pembuatan biogas tersebut dapat berjalan dengan lancar dan kita semua dapat memanfaatkan hasilnya”. Ujar Karyono selaku Kadus Gunung Kembang dan juga salah satu pemilik tempat yang akan digunakan untuk pengolahan biogas.

Manfaat biogas antara lain, yaitu :
• Sebagai penghasil pupuk organik
• Sebagai pengganti gas LPG
• Sebagai pembangkit listrik
• Meningkatkan kualitas udara
• Lingkungan menjadi lebih bersih, bebas dari sampah
• Menjauhkan diri dari berbagai macam penyakit
• Menghilangkan bau yang tidak sedap akibat penumpukan sampah
Itulah beberapa manfaat penting dari biogas.