SEJARAH DESA

Sejarah Desa Gombong

Dalam sejarah Desa Gombong yang terletak di kawasan pegunungan dengan ketinggian antara 1.000 s/d 1.200 dpl.

Pada tahun 1900 an (menurut cerita dari Mantan Kepala Desa Gombong Ibu Nuryati ) datanglah sekelompok orang dari kerajaan Mataram yang bermukim di Desa Gombong, sekelomok orang tersebut kemudian mengangkat Bpk. R. Sudiro Kramareja menjadi Bekel/Lurahdi wilayah tersebut s/d tahun 1928, penduduk Desa Gombong kemudian mengadakan Kodrah dengan cara memasukan biting ke dalam bumbung dan terpilihlah Bpk. Sarnadi Atmoredjo sebagai Kepala Desa. pada tahun 1935 mengadakan kodrah lagi dan terpilihlah Bpk. Suparno Atmowidodo s.d tahun 1989. Pemilihan Kepala Desa tahun 1989 yang terpilih adalah adik kandung dari Bpk S. Atmowidodo yaitu Bpk. Sukarso Atmoredjo s.d tahun 1999, pada tahun 19999pemilihan kepala desa dan yang terpilih adalah Bpk. Yatin Sumontro beliau menjabt hingga 2 priode , dan pada tahun 2012 mengadakan Pemilihan Kepala Desa lagi dan yang terpilih adalah Ibu Hadiatun Nugrahaningsih sebagai Kepala Desa-sekarang.

Peristiwa penting yang menjadi catatan sejarah:

  1. Desa Gombong pada tahun 1966 mendapatkan teror dari PKI yaitu semua sumber air diberi racun sehingga masyarakat Desa Gombong terkena Racun dari sumber air tersebut.
  2. Desa Gombong mengalami masa yang paling kritis dengan masa paceklik yang berkepanjangan berakibat kekurangan gizi bagi masyarakat yang menyebabkan terjangkitnya penyakit honger Oedim (HO) /busung lapar, kejadian itu terjadi sekitar tahun 1960-1975, namun berkat kegigihan Kepala Desa Gombong mengajak warganya untuk menyembuhkan penyakit tersebut secara tradisional sehingga penyakit busung lapar tersebut selama 5 tahun dapat disembuhkan.

Namun Desa Gombong juga memiliki Prestasi yang bisa dibanggakan yaitu : pada tahun 1985 pada masa kepemimpinan Bapak S. Atmowidodo, yang dimotori oleh 17 Kelompok tani berhasil merubah wajah Desa Gombong sehingga mendapat penghargaan dari menteri lingkungan hidup berupa KALPATARU